vistisenbarbee374203

SariAgri? - Perbatasan Waduk Setu Pembatas di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kerapkali diperlukan penduduk untuk berkebun. Mereka mengerjakan area itu lantaran tanahnya subur dan punya cadangan air yang tumpah ruah.Beberapa petani yang mengolah area di perbatasan waduk Setu Pembatas umumnya menanam padi. Tapi, tidak serupa dari yang lain, salah satunya petani bermama Caslim (70) malahan menunjuk menanam bawang merah. Cowok dari Dusun Sinarancang ini sebelumnya memang menanam padi. Walau demikian, karena hambatan yang ditemui untuk menanam padi lumayan banyak, seperti keperluan pupuk, dan nilai jualnya yang tak konstan, dia lalu memutus berganti menanam bawang merah."Dahulu sempat buat padi juga. Ada dua area. Pertama kali yang ada pada Dusun Mundu. Ke-2 ya di sini. Jika di sini saya punyai satu petak tempat. Luasnya barangkali ada 100 bata," kata Caslim pada Sariagri, Kamis (22/7).Menurut dia, keuntungan hasil dari panen bawang merah lumayan besar dibandingkan dengan saat dia menanam padi. Apabila modal yang dikeluarkan untuk beli bibit sampai proses perawatannya sejumlah Rp3 juta, jadi keuntungannya bersihakan seputar Rp5 juta hingga Rp8 juta. http://www.souqonlinellc.com/index.php?page=user&action=pub_profile&id=1450 "Bila panen rata-rata saya bisa Rp10 juta. Itungannya, Rp5 juta itu telah bersih. Bekasnya saya gunakan buat operasional kembali. Seperti membeli bibit, pupuk, dan yang lain," katanya. Ia menambah, dalam tahun-tahun ini harga bawang merah di Cirebon cukup konstan. Masalah ini tidak sebanding dengan padi. Tiap-tiap panen, harga gabah kering panen (GKP) atau gabah kering giling (GKG) tak stabil.Dia menilainya, ini akan punya pengaruh kepada kehidupan petani. Karena, untuk keuntungan tidak sesuai dengan cost yang dikeluarkan selama waktu tanam. "Harga gabah ini tak konstan. Jika bawang ini cukup konstan. Dalam 55 atau 70 hari mulai sejak tanam. Saya dapat panen lebih kurang 3 kuintal," ujarnya.Biarpun dikira lebih janjikan, Caslim gak menolak apabila dalam menanam bawang merah dianya pula alami beberapa halangan.Untuk sekarang, dia masih dipusingkan dengan kasus pupuk bantuan. Dia telah mendapat kartu tani sejak mulai tahun saat kemarin. Akan tetapi ketika mulai digunakan melunasi pupuk bantuan, kartu itu malah tak aktif. Menurut dia, perkara ini mesti selekasnya dicarikan jalan keluar. Maka kesibukan pertanian yang dikerjakannya tak terusik."Jika soal pupuk semua. Untungnya buat bawang ini penggunaannya tidak demikian banyak seperti padi," ujarnya.