molinaerichsen888512

SariAgri? - Pinggiran Waduk Setu Pembatas di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sering dipakai masyarakat untuk berkebun. Mereka mengerjakan area itu lantaran tanahnya subur serta mempunyai cadangan air yang berlimpah. https://www.easyfie.com/read-blog/393243 Banyak petani yang mengolah area di pinggiran waduk Setu Pacak umumnya menanam padi. Akan tetapi, tidak serupa dari yang lain, satu diantara petani bermama Caslim (70) malah menunjuk menanam bawang merah. Cowok berasal dari Dusun Sinarancang ini sebelumnya betul-betul menanam padi. Walau demikian, lantaran halangan yang ditemui buat menanam padi lumayan banyak, seperti kepentingan pupuk, serta nilai jualnya yang tak konstan, dia lalu memutus berubah menanam bawang merah."Dahulu sempat buat padi juga. Ada dua area. Pertama kali yang berada di Dusun Mundu. Ke-2 ya di sini. Kalaupun di sini saya mempunyai satu petak tempat. Luasnya kemungkinan ada 100 bata," kata Caslim ke Sariagri, Kamis (22/7).Menurut dia, keuntungan hasil dari panen bawang merah lumayan besar dibanding dengan waktu dia menanam padi. Apabila modal yang dikeluarkan untuk beli bibit sampai proses perawatannya sejumlah Rp3 juta, jadi keuntungannya bersihakan seputar Rp5 juta sampai Rp8 juta."Bila panen kebanyakan saya bisa Rp10 juta. Itungannya, Rp5 juta itu telah bersih. Bekasnya saya gunakan buat operasional kembali. Seperti membeli bibit, pupuk, serta yang lain," tuturnya. Ia menambah, dalam sekian tahun terakhir harga bawang merah di Cirebon cukup konstan. Soal ini kebalikannya dengan padi. Tiap-tiap panen, harga gabah kering panen (GKP) atau gabah kering giling (GKG) tidak stabil.Dia menilainya, perihal ini akan mempunyai pengaruh kepada kehidupan petani. Lantaran, buat keuntungan tidak sesuai dengan cost yang dikeluarkan disaat masa tanam. "Harga gabah ini gak konstan. Kalaupun bawang ini cukup konstan. Dalam 55 atau 70 hari mulai sejak tanam. Saya dapat panen seputar 3 kuintal," ucapnya.Biarpun dirasa lebih janjikan, Caslim tidak menolak apabila dalam menanam bawang merah dianya sendiri merasakan beberapa masalah.Buat sekarang ini, dia masih dipusingkan dengan perkara pupuk bantuan. Dia telah mendapati kartu tani semenjak tahun saat lalu. Tetapi ketika mulai difungsikan melunaskan pupuk bantuan, kartu itu malah tak aktif. Menurut dia, perkara ini harus lekas dicarikan jalan keluar. Hingga kesibukan pertanian yang dilaksanakan tidak terusik."Jika permasalahan pupuk segalanya. Untungnya buat bawang ini penggunaannya tidak demikian banyak seperti padi," katanya.