dalymarkussen225607

SariAgri? - Pinggiran Waduk Setu Pembatas di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kerapkali diperlukan masyarakat untuk berkebun. Mereka menyelesaikan tempat itu sebab tanahnya subur serta punya cadangan air yang meluap.Banyak petani yang melakukan tempat di perbatasan waduk Setu Pembatas rerata menanam padi. Akan tetapi, tidak sama dari yang lain, salah satunya petani bermama Caslim (70) malah pilih menanam bawang merah. Pria dari Kampung Sinarancang ini pada mulanya betul-betul menanam padi. Namun, lantaran hambatan yang dijumpai untuk menanam padi lumayan banyak, seperti keperluan pupuk, serta nilai jualnya yang tidak konstan, dia lalu putuskan berubah menanam bawang merah."Dahulu sempat buat padi juga. Ada dua area. Pertama kali yang berada pada Dusun Mundu. Ke-2 ya di sini. Jika di sini saya miliki satu petak tempat. Luasnya barangkali ada 100 bata," kata Caslim terhadap Sariagri, Kamis (22/7).Menurut dia, keuntungan hasil dari panen bawang merah lumayan besar dibandingkan dengan saat dia menanam padi. Jika modal yang dikeluarkan buat beli bibit sampai proses perawatannya senilai Rp3 juta, jadi labanya bersihakan kurang lebih Rp5 juta hingga sampai Rp8 juta."Jika panen kebanyakan saya bisa Rp10 juta. Itungannya, Rp5 juta itu telah bersih. Bekasnya saya gunakan buat operasional kembali. Seperti membeli bibit, pupuk, serta yang lain," katanya. Ia menambah, dalam tahun-tahun ini harga bawang merah di Cirebon cukup konstan. Soal ini tidak sebanding dengan padi. Tiap panen, harga gabah kering panen (GKP) atau gabah kering giling (GKG) tidak konstan.Dia menilainya, masalah ini begitu punya pengaruh kepada kehidupan petani. Lantaran, untuk keuntungan tak sesuai dengan ongkos yang dikeluarkan selama saat tanam. "Harga gabah ini tidak konstan. Kalaupun bawang ini cukup konstan. Dalam 55 atau 70 hari sejak mulai tanam. Saya dapat panen sekitaran 3 kuintal," katanya.Walau dirasa lebih janjikan, Caslim tidak menolak apabila dalam menanam bawang merah dianya sendiri merasakan sejumlah hambatan. http://ttytcammy.vn/Default.aspx?tabid=120&ch=4437 Untuk waktu ini, dia masih dipusingkan dengan perkara pupuk bantuan. Dia telah memperoleh kartu tani mulai sejak tahun saat lalu. Tetapi ketika akan difungsikan membayar pupuk bantuan, kartu itu malah tak aktif. Menurut dia, persoalan ini harus lekas dicarikan pemecahan. Maka kesibukan pertanian yang dilaksanakannya tidak terusik."Jika persoalan pupuk semua. Untungnya untuk bawang ini penggunaannya tidak demikian banyak seperti padi," tangkisnya.