SariAgri? - Bagi penyintas COVID-19, beberapa gejala bisa timbul setelah terinfeksi seperti hilangnya penciuman sampai rambut rontok. Hingga saat ini, masih banyak laporan terbaru yang muncul pasca infeksi COVID-19, salah satunya adalah COVID Nails.Melansir Healthline, seorang Profesor di Inggris, Dr. Tim Spector, peneliti utama aplikasi Zoe COVID Sympton Study mengungkapkan bahwa gejala COVID nails dikenali saat kuku tumbuh setelah terinfeksi COVID-19 dan pertumbuhannya meninggalkan garis yang jelas.Garis kuku yang muncul tersebut juga dikenal dengan nama garis Beau yaitu muncul lekukan atau garis kuku di permukaan yang biasanya terjadi akibat cedera atau sakit. Gejala ini muncul tanpa disertai adanya ruam kulit dan bukan satu kondisi yang berbahaya.Lebih lanjut Spector menyebutkan bahwa gejala ini tidak terbatas pada orang pasca terinfeksi COVID-19. COVID Nails bisa juga terjadi pada orang yang pernah mengalami infeksi virus di mana pertumbuhan kuku menjadi tergangguSementara Dr. Michele S. Green, dokter kulit di Lenox Hill Hospital di New York, menyatakan bahwa garis Beau terjadi ketika ada gangguan pada pertumbuhan kuku secara teratur, Menurutnya ada sejumlah alasan mengapa garis Beau muncul, seperti riwayat penyakit tertentu, cedera atau paparan faktor lingkungan tertentu.Baca Juga: Bansos Cair Bulan Ini, Cek Namamu di Cekbansos.kemensos.go.idKemenperin All Out Penuhi Lonjakan Kebutuhan Oksigen untuk Medis Sebuah studi yang diterbitkan di American Family Physician memberikan daftar masalah medis yang dapat mengubah penampilan kuku. Di mana kelainan kuku dapat mengindikasikan penyakit yang mendasari atau sistemik.Perubahan penampilan kuku menunjukkan penyakit yang mendasarinya meliputi clubbing kuku yang mengindikasikan masalah paru-paru atau penyakit radang usus. https://moonteller39.bravejournal.net/post/2021/11/20/Kota-Bogor-Implementasikan-PPKM-Mikro-Darurat-Mulai-3-Juli-Ini-Poinnya_ Kuku berbentuk sendok (koilonychia) yang mengindikasikan anemia atau hemochromatosis (terlalu banyak zat besi dalam darah).Pemisahan kuku dari dasar kuku yang dikenal sebagai onikolisis juga bisa menjadi tanda tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)Menurut Green, COVID-19 tidak selalu menyebabkan garis Beau, namun kondisi tersebut bisa terjadi oleh penyakit yang menyebabkan demam tinggi.“COVID dapat menyebabkan suhu melonjak yang dapat berkontribusi pada pembentukan tonjolan kuku ini,” katanya.Dia menambahkan bahwa gejala ini bisa memakan waktu lama untuk muncul dan terkadang tidak muncul sama sekali. Gejalanya bisa muncul beberapa bulan setelah terinfeksi atau bahkan tidak muncul sama sekali.Pada dasarnya, garis Beau bukanlah bentuk penyakit baru dari penderita COVID-19, namun segala jenis penyakit sistemik dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan kuku normal dan mengakibatkan munculnya garis Beau.Diabetes, pneumonia dan defisiensi seng hanyalah beberapa dari kondisi lain yang dapat menyebabkan munculnya garis Beau. Namun tak perlu khawatir, bahwa munculnya garis Beau tidak perlu perawatan khusus untuk menyembuhkannya. Kuku dapat kembali pulih setelah 6 bulan kemudian di mana kuku akan tumbuh dan berganti baru.Video Terkait 


トップ   編集 編集(GUI) 凍結 差分 バックアップ 添付 複製 名前変更 リロード   新規 一覧 単語検索 最終更新   ヘルプ   最終更新のRSS
Last-modified: 2021-11-22 (月) 13:08:50 (896d)